Selasa, 14 April 2020

Informasi PPDB Tahun 2020






Bagi Warga yang tinggal di Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, nama SMP Nahdlatul Ulama (NU) Widasari mungkin sudah tidak asing ditelinga. Sekolah yang berdiri pada tahun 2006 dibawah naungan Yayasan Islam Al-Ma’shumy Widasari pimpinan KH. Royani Kholil, S.Pd.I (alm.) ini adalah salah satu dari sekian lembaga pendidikan (LP ma’arif ) Nahdlatul Ulama yang aktif berkontribusi dalam rangka mendukung amanat UUD 1945, yakni turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Didirikan oleh ulama-ulama & tokoh-tokoh kharismatik, diantaranya : Almaghfurlah KH. Ahmad Kholil (Kyai Sepuh), KH. Zuhadi Abdullah (Sekarang menjabat Rois Syuriah PCNU Kab. Indramayu), Alamghfurlah KH. Royani Kholil, S.Pd.I (putra pertama KH. Ahmad Kholil, sekaligus aktivis senior NU), KH. Sya’roni (Tokoh senior NU), Ustadz Lukman Hakim, S.Ag (tokoh senior GP Ansor Widasari), Almaghfurlah KH. Anas Muslim (Pengurus MWC NU Widasari), K. Ma’fudz (LP Ma’arif Widasari), KH. Mustahdi Abdullah (Rois Syuriah MWC NU Widasari), dan masih banyak tokoh-tokoh lainnya, SMP NU Widasari senantiasa konsisten dalam upaya mendidik putra-putri bangsa menjadi generasi yang cerdas & berakhlakul karimah. 

Sekolah ini berdiri diatas tanah wakaf yang terintegrasi dengan lembaga-lembaga pendukung lainnya, seperti Ponpes Al-Ma’shumy, Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) Tarbiyah Watta’lim Widasari & TK NU Widasari. Sedangkan di lokasi yang berdekatan juga sudah berdiri SD NU Widasari. Lembaga-lembaga yang sama-sama berbasis ajaran Ahlussunah wal Jama’ah ini dari tahun ke tahun semakin berbenah diri menunjukkan eksistensi dan perannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sektor pendidikan. 

Diusia yang sudah beranjak 11 tahun, SMP NU Widasari sudah mengalami beberapa kali pergantian kepala sekolah, diantaranya :
1. Bpk.Makrus, S.Ag. ( masa perintisan 2006 – 2007 )
2. Bpk. Khaerul Anam, S.Ag. ( Tahun 2007 – 2015) 
3. Bpk. Marzuki, S.Pd.I ( Tahun 2016 – sekarang )

Pergantian kepemimpinan ini adalah bagian dari upaya penyegaran & regenerasi untuk memunculkan kader-kader terbaik dalam rangka mengemban amanah memperjuangkan tegaknya aqidah Ahlussunah wal Jama’ah ditengah-tengah dinamika masyarakat global. 

Untuk menunjang keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar, SMP NU Widasari senantiasa menyiapkan sarana prasarana pendukung terbaik, diantaranya :
1. Lokasi belajar yang mudah dijangkau dari segala arah
2. Gedung sekolah yang representatif 2 lantai (8 ruang belajar)
3. Tenaga pendidik yang profesional dalam bidangnya masing-masing (Lulusan S1 dan S2)
4. Tenaga kependidikan (TU) yang siap melayani dalam hal administrasi
5. Gedung laboratorium terpadu
6. Ruang perpustakaan lengkap
7. Koperasi siswa
8. Sarana prasarana olah raga
9. Lapangan olahraga & upacara bendera
10. Dekat dengan sarana ibadah (Masjid)
11. Kegiatan Keruhanian, berupa :
a. Shalat Dhuha & Dhuhur berjama’ah
b. Pembacaan Al Qur’an 15 menit sebelum belajar
c. Praktek Tahlil
d. Praktek Shalat Jenazah
e. Praktek Qunut
f. Marhabanan, dll.
12. Ektrakurikuler, diantaranya :
a. Pramuka
b. Pencak Silat
c. Rebana
d. Pengajian kitab, dll.

Di tahun ajaran baru 2020 / 2021 ini SMP NU Widasari kembali membuka pendaftaran calon peserta didik baru / pindahan untuk dididik menjadi generasi-generasi handal dan siap menghadapi tantangan global. Pendaftaran sudah dimulai sejak Mei dan ditutup sampai pertengahan Juli 2020 untuk selanjutnya dirangkai dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebelum calon peserta didik benar-benar dinyatakan siap menempuh pembelajaran di kelas. 

Dalam rangka membantu mempermudah masyarakat dalam mengenyam hak pendidikan, SMP NU Widasari tidak memungut biaya apapun kepada orang tua/wali murid, baik uang pendaftaran, uang gedung, uang praktek, dan sebagainya.  Fakta ini jelas menjadi indikator nyata kiprah organisasi Nadlatul Ulama, khususnya SMP NU Widasari untuk membangun sumber daya manusia yang kompeten sekaligus kompetitif tanpa memandang strata ekonomi masyarakat. 

Dari sisi kualitas tenaga pendidik, SMP NU Widasari sudah menyiapkan tenaga-tenaga pendidik yang memiliki kompetensi sesuai disiplin keilmuannya masing-masing. Terdiri dari lulusan S1 dan S2, dengan jumlah total 17 tenaga pengajar, 6 diantaranya sudah mengenyam Pendidikan Latihan & Profesi Guru (PLPG) dan berhak mengantongi sertifikat sebagai guru profesional dari Kementrian Pendidikan & Kebudayaan, yakni guru pelajaran IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, PKn, PAI, dan Bahasa Inggris. Bahkan, baru-baru ini guru pelajaran IPA juga sudah diberangkatkan dan kembali ke tempat tugas setelah mengikuti rangkaian kegiatan PLPG di Bandung.  

Nah, tunggu apalagi, mari bersama-sama meraih impian & harapan bersama SMP NU Widasari, Indramayu. Sekolah moderat berbasis Ahlussunah wal Jama’ah